Sore harinya setelah Qiao Mu usai kelas, Li Yan datang menjemputnya tepat waktu.
Ketika masuk ke mobil Qiao Mu sedikit linglung, dia terus menundukkan kepalanya, entah pikirannya melayang ke mana.
Li Yan melirik Qiao Mu dengan samar dan berkata, "Makhluk kecil, kamu tiba-tiba mengucapkan terima kasih kepadaku di pagi hari tanpa sebab. Mengapa kamu ingin berterima kasih padaku?"
Qiao Mu mengangkat kepalanya untuk menatap mata pria itu, dia lalu mengeluarkan senyum yang lembut, "Tentu saja berterima kasih karena paman telah membantuku menghadapi orang-orang yang menindasku."
"Lalu?"
"Apa?"
"Tidakkah kamu harus mengungkapkannya?"
"…Tentu saja! Tapi, bukankah aku sedang tidak dalam kondisi yang tepat sekarang?" Qiao Mu bergumam pelan.