Tetapi, bukankah cincin ini ada 3 pasang?
Apakah cincin air mata malaikat Xin Keqi itu tidak bisa digunakan?! Pertanyaan yang membingungkan ini langsung muncul dalam benak Ji An'an.
Walau demikian, dua cincin itu dengan mudah membuka pintu itu.
Pintu batu itu terbuka, di bawahnya terdapat sebuah kota kecil mirip seperti brankas.
Ji An'an pun tidak tahan untuk ikut melihatnya….
Di sisi lain, tangan Beiming Shaoxi yang terluka masih tidak hentinya mengalirkan darah segar.
"Apa kamu tidak mau membalut lukamu dulu? Jika ternyata di sana ada racun, jangan sampai lukamu menyentuh benda itu, kan!"
Beiming Shaoxi pun menoleh kepadanya, "Apakah kamu takut darahku ternodai dengan benda kotor itu?"
"Beiming Shaoxi, apa yang sedang kamu bicarakan!?" Ji An'an yang sangat marah pun juga ingin memukulnya karena berpikiran dangkal seperti itu.
Beiming Shaoxi pun menggunakan tangannya yang lain dan mengambil sebuah buku kecil.