Ji An'an mengambil tisu dan menekan ke hidungnya, telinganya juga sudah mulai mengeluarkan hawa panas….
Kemudian matanya.
Ji An'an sangat terkejut, sepasang tangannya kini memegang darah itu. Kemudian dengan suara yang gemetar berkata, "Beiming Shaoxi… kamu jangan membuatku terkejut…."
Ji An'an bisa terkejut? Melihatnya yang sudah hampir mati dan cacat, bukankah wanita ini seharusnya yang paling merasa senang?
"Kalau aku mati, bukankah kamu akan bisa mengambil permata itu dan menolong Gu Nancheng yang kamu cintai itu…."
Ji An'an berteriak untuk memanggil Wei'er, berlari turun ke sofa untuk menekan bel panggilan.
Wei'er yang langsung masuk dari luar pintu, melihat kondisi ini langsung mengambil obat penenang.
Obat ini bisa membuat pikirannya menjadi tenang, dan membuat otak Beiming Shaoxi kosong sementara serta tidak akan memikirkan hal yang membuatnya kesal.