…..
Cahaya matahari pagi menerangi rumah kediaman Beiming.
Ji An'an seperti boneka yang sudah rusak karena dimainkan sampai melewati batasnya. Badannya pun merasa mati rasa, seakan-akan ada bagian badannya yang terpisah dari tubuhnya. Ia juga hanya bisa terbaring di atas ranjang dan banyak bekas biru terlihat beberapa permukaan kulitnya.
Setelah disiksa pria itu selama lebih dari dua jam, tulangnya rasanya sangat pegal dan sakit.
Mata Ji An'an bengkak karena menangis dan aura di dalam ruangan pun juga seakan membekas dan menjadi bukti akan hal yang mereka lakukan semalam.
Beiming Shaoxi duduk di sampingnya dan kelihatan sudah sangat lelah.
Ji An'an perlahan-lahan duduk dan ingin menyeret tubuhnya ke lantai.
Telapak tangan yang panas itu seketika memegang pergelangan tangan Ji An'an. Seperti seekor serigala, Beiming Shaoxi menatapnya dengan tajam, "Mau ke mana?"
"Aku ingin bercerai!"