"Morning," ucap seseorang dengan nada yang terdengar cukup lembut.
Peyvitta melirik ke arah dari mana dia mendengar suara itu. Peyvitta terdiam kikuk saat melihat siapa orang yang sudah menyapanya sekarang, meski sebelumnya Peyvitta sudah merasa kalau dirinya kenal sama pemilik suara itu.
"Eh, morning." Peyvitta membalas dengan jawaban yang cukup ragu.
"My shunsine." Cowok itu mengucapkan kalimat ini sebagai kalimat lanjutan dari apa yang sudah dia ucapkan sebelumnya.
Ting
Mendengar kata itu, Peyvitta langsung dibuat terdiam dan membisu. Peyvitta merasa kalau ada sesuatu yang sekarang muncul di pikirannya saat dirinya mendengar cowok itu mengucapkan dua kata itu, apalagi dengan nada yang cukup lembut dan enak untuk didengar.
"Kenapa?" tanya cowok itu.
Semula cowok itu melihat Peyvitta yang terdiam dan langsung memperhatikan Peyvitta dengan cukup serius, tapi Peyvitta masih tetap terdiam dengan tatapan mata yang kosong seolah terbang, makanya cowok itu bertanya kenapa.
