Sekarang masing-masing dari mereka sudah mengerti sama alasan yang masing-masing punya. Pelvetta sekarang tengah sibuk mengelap sisa air mata yang ada di pipinya. Pelvetta tidak mau masuk dalam keadaan dirinya yang sedang menangis.
"Masuk yuk," ajak Pelvetta.
Pelvetta sangat menginginkan kalau sekarang Peyvitta bisa pulang bersama dengan dirinya ke tempat yang sudah seharusnya mereka huni bersama-sama, tapi sudah lama tidak pernah Peyvitta huni, bahkan sudah cukup lama Peyvitta tidak masuk ke Rumah ini.
"Gak deh," tolak Peyvitta. Peyvitta dengan spontan langsung menolak ajakan yang sudah Pelvetta ungkapkan.
Pelvetta dengan seketika langsung mengernyitkan keningnya. "Kenapa?" tanya Pelvetta. Pelvetta tidak tahu apa alasan yang membuat Peyvitta tidak mau masuk ke dalam Rumahnya sendiri.
Peyvitta dengan seketika langsung menggelengkan kepalanya. "Gak papa," jawab Peyvitta. Peyvitta tidak mau menjelaskan apa alasan yang membuat dirinya tidak mau masuk ke Rumah itu.