Drtt drrt drrtt
Sebuah handphone bergetar, karena ada sebuah notifikasi yang masuk. Reynard tidak merasa kalau itu adalah handphone-nya.
"Sebentar," ucap Gilang. Handphone yang semula bergetar itu adalah handphone milik Gilang.
"Silakan Pak," ucap orang itu mempersilakan Gilang untuk menerima sambungan telepon itu terlebih dahulu.
Gilang bangkit dari tempat duduknya dan kemudian melangkahkan kakinya beberapa langkah dan kemudian menerima sambungan telepon itu.
"Ada apa Pah?" tanya Reynard setelah Papahnya kembali lagi ke tempat di mana dirinya dan yang lainnya berada.
"Papah ada urusan, kamu lanjutkan sendiri. Nanti kalau ada hal yang lain kasih tahu Papah. Gak papa?" ucap Gilang.
Reynard menganggukkan kepalanya. "Iya Pah," jawab Reynard.
Reynard tidak merasa masalah kalau Papahnya meninggalkannya, karena apa yang menjadi tujuannya mengajak Peyvitta juga ada di tangan pemilik toko buku itu.