Peyvitta terus berusaha untuk bisa lepas dari mereka. Peyvitta sekarang tengah berontak. Peyvitta tidak mau kalau dirinya harus mati dengan cara yang seperti ini.
Salah satu dari mereka langsung menutup mata Peyvitta dengan menggunakan kain yang sudah mereka bawa. Orang itu mengikat kain yang menutupi mata Peyvitta dengan ikatan yang normal, bahkan cukup longgar.
Orang itu tidak ada niat untuk menyakiti Peyvitta. Jadi, orang itu hanya mengikat kain itu dengan ikatan yang biasa saja, karena tujuan utamanya agar Peyvitta tidak bisa melihat sesuatu, bukan untuk menyakiti Peyvitta.
"Lepasin gue!" teriak Peyvitta. Peyvitta benar-benar ingin lepas sekarang. Kedua tangan Peyvitta sekarang tengah dipegang oleh kedua orang dengan begitu erat.
Peyvitta semakin ingin lepas, karena pikirannya semakin tidak karuan, apalagi setelah melihat orang itu mengeluarkan sebuah pistol dan dia letakan sejajar dengan kepalanya.