Sekarang Devian dan juga Peyvitta tengah di bawa ke suatu tempat dengan mobil yang terpisah. Orang itu tidak membawa mereka dalam satu mobil, karena memang rencananya juga mereka dibawa dengan menggunakan mobil yang terpisah.
Devian masih belum sadarkan diri, sedangkan Peyvitta sekarang masih marah-marah tidak jelas. Peyvitta tidak tahu dirinya akan di bawa ke mana, meski sedari tadi dirinya melihat jalanan, tapi dirinya tidak tahu ke mana tujuan mereka atau lebih tepatnya dirinya akan di bawa ke mana oleh mereka.
Mereka menghentikan mobil itu saat mereka sudah sampai di tempat tujuan. Mereka membopong Devian dan membawanya ke salah satu ruangan yang ada di gedung ini.
Seseorang mengernyitkan kepalanya saat melihat mereka yang membawa Devian dengan kondisi yang tidak sadarkan dirinya. Orang itu meminta alasan kenapa Devian bisa sampai tidak sadarkan diri.
"Maaf Bos, tapi kalau membawa anak Bos dengan kondisi yang sadar sepertinya tidak mungkin kita bisa sampai di sini."