"Kau benar-benar akan membatalkan film ini?" Tanya Marvin. Pria tampan itu kini tengah menggandeng wanita di sampingnya. Namanya adalah Lea, wanita cantik kelahiran Jerman yang berhasil memikat hati Marvin pada saat berkuliah dulu.
Marvin kini sudah bahagia dengan pilihannya sehingga tak lagi mencari atau menemui Thea. Bukannya apa, dia hanya takut saat bertemu dengan Thea, maka masa lalu akan terulang kembali dimana hati yang sudah dia tata sedemikian rupa berakhir rusak berkeping-keping hanya karena gadis itu. Lagipula mereka berpisah secara baik-baik tanpa paksaan dari pihak manapun.
Arion mengendikkan bahunya. "Thea tidak menyukainya." Balas Arion dengan sedikit acuh.