"Kak!" Teriakan Cecyll menggelegar. Dia sangat antusias melihat kedatangan kakaknya ke Indonesia. Entah berapa lama Arion tak pulang. Sungguh, Cecyll benar-benar merindukan kakaknya.
Dia segera berlari, menghambur ke dalam pelukan Arion dan segera mendekati kakak nya dengan erat. Dia menumpahkan segala kerinduan yang sudah bertahan selama ini akibat kakak nya yang terlalu sibuk dengan dunia hiburan. Meskipun setiap harinya dia merasakan televisi atau di ponselnya, tetap saja rasanya sangat berbeda dibandingkan melihat Sang kakak secara langsung.
Setiap hari, Cecyll merasa sangat pusing saat teman temannya membahas mengenai Arion. Bagaimana tampannya Sang kakak saat tengah beradu akting, saat tengah pemotretan menggunakan secara formal, maupun pakaian musim panas, bahkan dengan foto-foto dari fans yang beredar luas di internet saja mereka bisa heboh bagaikan cacing kepanasan. Dan Cecyll merasa sangat jengah dengan hal itu.