Pesawat telah mendarat di Bandar Udara Soekarno Hatta. Thea menuruni anak tangga dengan bantal leher berwarna pink. Gadis itu tampak lucu di dalam balutan hoodie oversize milik Arion. Dia berjalan di belakang Arion dan Marvin. Bersama Alicia yang terlihat masih mengantuk.
"Hm, aku kebelet." Gumam Thea. Kandung kemih milik gadis itu sudah penuh. Waktunya untuk ke kamar kecil. Seharusnya Thea meminta Marvin, kekasihnya untuk menemani dia. Namun, entah mengapa refleksnya malah mencolek pundak Arion. Membuat pemuda itu memutar kepalanya menghadap dia.
"Ada apa?" Tanya Arion. Dia sampai menghentikan langkah kakinya dengan wajah khawatir memperhatikan Thea yang terlihat kesakitan.
"Kau sakit?" Tanya Arion dengan sangat cemas. Marvin ikut bergabung. Dia mendekat, memeriksa kening Thea yang bersuhu normal.
"Aku tidak sakit, Marvin, Lion. Aku hanya ingin buang air kecil." Katanya. Dua menepis tangan Marvin dan Arion secara bersamaan.