Angin menerbangkan segalanya, membawa rasa dingin hingga ke tulang. Pekatnya langit pada malam ini semakin berkurang seiring dengan air yang menetes dari awan-awan bergelombang. Sedikit demi sedikit, hujan mulai membesar. Membuat dinginnya malam sudah semakin tidak menentu.
Ditengah hawa dingin yang menusuk, sepasang kekasih tengah bercumbu mesra. Mengusir rasa dingin dari hujan dan mengubahnya menjadi hawa panas hasil kegilaan keduanya.
Sang gadis terus mendesah tanpa henti, merasakan sesuatu yang kebanyakan orang sebut dengan surga dunia. Gadis itu sedikit memekik kesakitan saat pria yang tengah menghujamkan miliknya bergerak semakin cepat.
Afka gila. Dia sangat brutal hingga membuat Ghirel tersentak-sentak. "Ahh..." Ghirel mendesah cukup kencang saat Afka memberinya pelepasan yang sangat hebat. Perutnya mengejang, tak lama setelahnya gadis itu mendapat pelepasan ketiganya bersamaan dengan Afka yang mendapat pelepasan pertamanya.
***