"Bisa-bisanya dia tidur di saat genting seperti ini." Alvaro mendengus kesal saat Afka lagi-lagi mematikan ponselnya hanya untuk menikmati waktu dengan Arion. Memang itu terdengar pilihan yang baik, tetapi jika kasusnya sudah rumit seperti ini akan bertambah buruk saat Afka tidak bisa di hubungi.
Alvaro segera mengambil Arion ke dalam gendongannya, berusaha sebisanya agar anak balita tersebut tidak terbangun. Dia membawa Arion ke rumahnya tanpa membangunkan Afka terlebih dahulu.
"Katakan pada Ghirel, kita mungkin tidak akan bisa dihubungi selama beberapa hari." Pesan Alvaro kepada Lily yang kebetulan sedang berada di teras rumah mengerjakan tugasnya.
Lily melihat raut wajah cemas dari Alvaro. Pria itu pasti sedang megontrol dirinya mati-matian. Dia tidak terlihat baik-baik saja, Lily tahu itu dengan sangat baik.
"Apa yang terjadi?" Tanya Lily sambil menyandarkan kepala Arion ke dadanya agar tidak terbangun.