Peringatan, peringatan!
UNTUK PART KALI INI DAN SELANJUTNYA AKAN SEDIKIT VULGAR.
Ini demi kepentingan alur cerita. Aku harap kalian mengerti. Terima kasih :)
——————-selamat membaca—————-
"Tapi gue baik-baik aja." Balas Afka. Pemuda itu sempat terkejut setelah mendengar ucapan sahabatnya. Tetapi setelah dia menelisik tubuhnya sendiri, dia tidak merasakan efek apapun.
Afka tidak bodoh. Dia tahu sedikit mengenai obat perangsang. Bagaimana efek yang ditimbulkan setelah meminumnya.
"Sekarang mungkin enggak. Tapi nanti! Mendingan lo pulang sekarang deh." Fran mendorong-dorong Afka, membuat pemuda itu berdiri dan hanya menurut. Afka berjalan menghampiri Ghirel dan menyeretnya untuk pulang. Tentu saja Lily dan Siska menganga kebingungan. Ada apa dengan Afka hingga tiba-tiba menyeret Ghirel menjauh dari keduanya.
"Afka, ada apaan sih?" Ghirel menyentak tangan Afka. Mereka berada di meja tempat Fran duduk dengan sedikit panik.