Cheers!
Suara dentingan gelas terdengar menyapa musik bar yang berdentam-dentam dengan suaranya yang khas. Tempat remang-remang yang menjadi kesukaan anak muda terlihat sangat ramai. Para perempuan memamerkan tubuhnya, menari mengikuti irama. Tubuhnya meliuk menggoda para pria di sekitarnya. Pakaian terbuka yang digunakan seakan menjadi sebuah dresscode untuk sebuah bar.
Suara canda tawa mereka tidak dipedulikan oleh pengunjung bar yang lainnya. Itulah mengapa Lily memilih tempat ini untuk merayakan ulang tahunnya yang ke sembilan belas tahun.
Ada Siska, Fran, Lily, Alvaro, Afka, dan Ghirel yang tadinya merasa enggan. Gadis itu terlalu suci untuk dibawa ke bar. Tetapi, atas paksaan dari Lily dan Siska, mau tidak mau Ghirel menurut. Lagipula, ada Afka yang menjaganya.