Dua minggu kemudian ....
Suara deru kendaraan roda empat terdengar mendekati mansion keluarga Darmawan. Jonathan yang sedang berjaga di dekat pintu gerbang bergegas bangkit dari duduknya membukakan pintu besar setinggi 10 meter itu. Mobil sedan putih yang ia kenal tanpa ragu-ragu terus melaju tanpa hambatan.
Silvia keluar dari mobil mewahnya. Berjalan dengan langkah lesu menuju teras mansion. Belinda tampak membukakan pintu sesaat setelah Silvia menekan bel di samping pintu utama. Wanita itu segera menundukkan kepala hormat kepada tamu Nyonya mudanya.
"Nona Silvia, silakan masuk." Belinda mempersilakan Silvia untuk masuk dan duduk di atas sofa ruang tamu mansion.
Tanpa kata, Silvia beringsut duduk di salah satu sofa. Wajahnya yang sedikit murung tidak dapat ia sembunyikan. Belinda yang paham tidak berani bertanya ada apa gerangan dengan sahabat Nyonya mudanya.
"Nona Silvia, ingin minum apa?" tanya Belinda sopan.
