Pagi pun tiba, Suara burung-burung berkicau terdengar kencang dari luar kamar sepasang pengantin baru. Redita perlahan membuka matanya. Dia menggeliat, lalu menguap menahan kantuk yang masih menderanya. Wanita itu menarik tubuhnya hingga tegak bersandar pada dipan tempat tidur. Pandangannya mengedar ke sekeliling kamar yang sangat asing baginya lalu berakhir menukik ke sampingnya. Antony masih tertidur dengan nyenyak dengan tubuh polos berbalut selimut.
Pikiran Redita sontak tidak enak. Segera menundukkan pandangan ke bawah tubuhnya di balik selimut. Seketika ia langsung menghela napas lega. Tubuhnya masih lengkap berbalut dress yang dipakainya kemarin. Ia berhasil melewati malam pertamanya sebagai istri Antony tanpa melakukan hubungan suami istri yang ia takutkan tidak bisa melakukannya.