Pagi hari di mansion Darmawan. Seperti biasa tiga orang anggota keluarga Darmawan sedang menikmati sarapannya. Hari itu Rudolf yang bertugas mengawasi menu sarapan dan berdiri di dekat mereka.
Antony dan Redita duduk berdampingan. Mata mereka saling melirik lalu tersenyum. Tampak sekali kebahagiaan yang sedang mereka reguk. Sebelah tangan mereka saling bertaut seperti tidak ingin lepas satu sama lain.
Merlin yang sedang menikmati sarapannya, tiba-tiba menaruh sendok dan garpu yang ia pegang ke atas piringnya. Menghentikan sejenak aktivitasnya itu. Pandangan pria tua itu lalu mengarah kepada sang putri, lalu bertanya kepadanya, "Apa rencanamu hari ini, Nak?"
Redita tersentak, pandangannya sontak berkelebat beralih kepada sang Ayah. "Be-belum ada rencana apa-apa, Yah," jawabnya tergagap.