"Haish! Security sialan! Untuk apa aku membayar orang yang takut mati untukku?!" umpat Merlin saat melihat dengan mata kepalanya sendiri, para security itu menghindari laju mobil James.
"Bunuh saja jika Tuan tidak suka!" sahut Martin, tapi Merlin bergeming saja. Namun, tiba-tiba Pedro mengeluarkan revolvernya dari balik jas. Entah apa yang akan ia lakukan.
"Atau saya yang mewakili Tuan Merlin untuk membunuh salah satu petugas security itu?" Suara Pedro baru saja terdengar sejak tadi ia terdiam dingin.
"Tidak, Pedro! Jangan membunuh untuk sesuatu yang tidak penting saat ini. Kita harus fokus pada James sialan itu!" Merlin menolak. Dengan segera, Pedro kembali memasukkan revolvernya kembali ke dalam saku jasnya.