Bart tertawa terbahak-bahak sambil menyetir mobil mereka. Tawa itu disambut tawa lain yang terdengar dari mulut Axel. Mereka sangat puas dengan aksi mereka hari ini. Edward hanya tersenyum-senyum menjaga image di hadapan kedua anak buahnya.
"Kau hebat, Xel! Berhasil melukai pria itu. Bukan hanya satu tusukan. Kau menusuknya dua kali. Keren sekali aksimu hari ini!" puji Bart kepada rekannya.
"Tidak, Bart. Aku tidak akan bisa melakukannya tanpa bantuanmu. Pria itu jago berkelahi, tapi tidak cukup hebat untuk melawan kita berdua!" tolak Axel yang merendah. Tidak suka jika Bart terlalu memujinya.
"Ya, kita adalah team yang hebat. Bukankah begitu, Tuan Edward?" tanya Bart melirik Edward pada spion tengah. Pandangannya masih fokus pada jalan di depannya.