Ketika hari menjelang sore, Antony sedang berada di kamar Simon. Duduk di sebuah kursi seraya menatap pria tua itu dengan pandangan serius.
"Katakan! Apa yang terjadi pada mobil itu hingga kau harus memanggil ahli mekanik ke pelataran parkir tadi siang?"
"Rem mobil Tuan Merlin telah dirusak oleh seseorang dengan sengaja," jawab Simon tidak kalah serius menatap Tuan Mudanya.
"Apa?"
"Saya pikir, saya sudah salah menduga, tapi mekanik itu pun berkata demikian, Tuan."
Seketika suasana pun menegang. Antony sangat terkejut mendengar penuturan pelayannya itu. Tidak habis pikir ada yang berniat jahat kepada Tuan Besarnya, atau orang itu sebenarnya malah berniat menjahati ia dan Nona Mudanya?
"Simon, kau yakin?"
Simon mengangguk. Pria berumur enam puluh tahunan itu menatap miris Antony hingga membuat Antony tampak berpikir. Beberapa saat sebelum mereka pergi, Martin mencegahnya pergi menggunakan mobil Tuan Besarnya.
"Martin …," ucapnya pelan.