Watson masih memandang wajah pria di hadapannya dengan geram. Dia yakin Antony mengetahui sesuatu mengenai keberadaan Rachel—istrinya.
"Beraninya wanita itu …," gerutu Watson saat mendengar jawaban Antony yang mengetahui kondisi rumah tangganya. Dia lalu mengancam bodyguard Redita itu, "Saya adalah suami Rachel. Kalau kau tidak memberitahu di mana dia berada, saya akan lapor kepada polisi dan menuduh kau melarikan istri saya pergi!" serunya kesal.
Antony menghela napas berat. "Laporkan saja! Kau tidak mempunyai bukti dengan menuduh saya seperti itu," tantang Antony serius. Watson mengulum mulut jengkel. Antony kemudian menambahkan, "Berjanjilah satu hal kepada saya."
"Maksudmu?" Kening itu kembali mengernyit.
"Jangan pernah menyiksanya lagi," katanya.
"Itu bukanlah urusanmu!" dengkusnya kemudian menghentakkan kaki membalik tubuhnya melangkah masuk kembali ke dalam mobil. Dengan kecepatan sedang dia menyuruh sopirnya pergi dari tempat itu.