Keesokan harinya. Tidak ada yang berani mengganggu Nona Muda Merlin di dalam kamar. Redita tidak kunjung keluar dari kamarnya padahal hari sudah menjelang siang. Elena dan seluruh keluarganya benar-benar memberikan ia waktu untuk berpikir.
Sedangkan Antony, apa yang ia lakukan? Setelah tugas resmi menjadi seorang pengawal Redita kembali dia terima, Antony terlihat berjalan mondar-mandir di depan pintu kamar Redita. Tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Tugas itu rasanya bertambah saat Merlin meminta ia menikahi putrinya.
Venda baru saja membuka pintu kamarnya. Ia ingin mengambil minuman untuk ditaruh di dalam kamar. Langkahnya terhenti saat melihat sosok Antony yang tampak gelisah dan ragu ingin masuk ke dalam kamar Redita. Sebuah senyuman terbit seketika di wajah cantik istri Judy itu. Venda segera menghampiri Antony.
"An?" panggilnya.
Antony sontak menoleh. Tampak gelagapan melihat sosok Nyonya Mudanya kini berdiri di dekatnya.
"Nyo-Nyonya ...," ucap Antony terbata.