Antony melajukan motornya dengan kecepatan sedang, hendak pergi ke suatu tempat yang tiba-tiba terpikirkan olehnya saat ini. Tadinya ia tidak tahu hendak menuju ke mana. Hanya membereskan barang-barang membawa ransel dan pergi dari mansion untuk menjernihkan pikirannya.
Sekitar satu jam kemudian Antony tiba di sebuah area pemakaman mewah St. Ives yang terletak di sebelah utara kota Little Heaven. Suasana pemakaman di pagi hari ini tampak sepi. Di pelataran parkir hanya terlihat motor besarnya. Dia melangkah masuk ke area pemakaman.
Antony melangkah masuk dengan gagah ke dalam area makam. Letak makam yang ia tuju terletak sekitar seratus meter dari pintu masuk. Antony berjalan menuju makam tiga orang anggota keluarganya. Tiga orang yang sangat berharga tapi terlalu cepat meninggalkannya.