Watson baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya di luar kota sekitar pukul sepuluh malam. Tidak seperti biasanya ruang tamu itu sepi. Rachel tidak terlihat menunggu dirinya yang baru saja pulang seperti biasanya.
Pria itu mengedarkan pandangannya mencari Rachel ke segala penjuru ruang tamu, ruang tengah, dan ruang keluarga. Setelah yakin istrinya tidak ada di tempat-tempat itu, dia bergegas masuk ke kamarnya yang terletak di lantai dua. Kosong. Rachel tidak ada di sana.
"Rachel! Sayang!" teriaknya kemudian melangkah ke kamar mandi. Tidak terkunci, dan Rachel tidak ada di sana.
Watson melangkah ke luar balkon. Mencari wanitanya. Sebuah tali tambang nampak melilit di salah satu tiang menuju ke bawah halaman rumah.
"Sial!" Pria itu memutar tubuhnya bergegas mencari tahu ke mana sang istri pergi. Dia berjalan menuruni tangga seraya memanggil salah satu maid yang bertuga melayani sang istri. "Lalita!"