Radit berada di kantor kepolisian Little Heaven. Dia baru saja selesai membuat laporan pembunuhan Rolando Bennington—sang Paman. Sudah berhari-hari dia menundanya. Baginya laporan itu penting tidak penting. Jika bukan karena Bella yang memaksa, dia tidak akan mau membuat laporan.
Tiba-tiba ponselnya berdering. Dia pun bergegas masuk ke dalam mobil, menerima panggilan itu. Telepon dari Redita.
"Halo, Sayang."
"Sayang, Ayahku tertembak! Sekarang ia dilarikan ke rumah sakit." Suara cemas Redita terdengar di telinganya.
"Astaga! Bagaimana bisa?!"
"Aku tidak tahu. Antony baru saja menelepon Mama. Kamu tahu sendiri kalau aku masih belum boleh pergi ke kantor, jadi aku belum tahu kejadian sebenarnya," sahut Redita terisak.
"Tenang ya, Sayang. Kamu sekarang di mana?"
"Aku masih di mansion."
"Baiklah, aku akan menjemputmu sekarang," pungkas Radit kemudian menutup teleponnya.