Martin buru-buru mengambil posisi, duduk sebagai sopir. Aron membawa Antony masuk ke mobil, duduk bersamanya di jok belakang.
Selang beberapa waktu kemudian mereka tiba di rumah sakit. Antony dan Redita dibawa ke IGD. Redita segera dibawa ke kamar operasi bersama Aron yang menemaninya.
Satu jam kemudian ....
Redita hanya mengangguk saat dokter mengucapkan selamat kepadanya karena telah melahirkan anak kembar laki-laki. Wanita itu sangat lemas tak bertenaga. Ia kembali menutup matanya yang terasa sangat berat.
***
Satu jam sebelumnya ....
"Redita!" Antony menegakkan tubuhnya. Matanya membulat penuh. Dia melihat sekeliling bilik yang hanya ditutupi oleh tirai berwarna krem di depan matanya.
Martin yang tidur bertopang dagu di sampingnya membuka matanya. "Akhirnya kau bangun juga, An."
"Martin, di mana Redita? Bayiku ... bayiku bagaimana?!" seru pria itu panik. Ia menyadari kesalahannya yang malah pingsan dan berakhir di ruangan IGD.