Aron dan Antony menoleh ke ambang pintu. Istri mendiang Judy itu tampak menyengih memperhatikan keduanya. Perkataan Venda sungguh mengusik Antony. Ia tidak ingin dianggap sebagai suami yang tidak bertanggung jawab. Bukan maksudnya menunda misi penyelamatan. Ia dan Aron hanya tidak ingin gegabah. Namun pemikiran itu berubah saat Venda mengadu kepada ibu mertuanya. Kedua mafia itu pun terburu-buru pergi dari ruangan itu.
Venda mengamati keduanya berjalan di lorong. Wanita cantik itu segera memanggil, "Antony!"
Antony dan Aron berhenti seketika lalu menoleh. Antony mengerti kalau Venda bermaksud berbicara dengannya. Ia menoleh kepada Aron.
"Ron, kau duluan ke mobil bersama Daniel dan Julio. Nanti aku akan menyusul. Sepertinya ada yang harus kami bicarakan," katanya sembari memutar bola matanya, melirik ke arah wanita hamil yang berjalan menghampiri.
"Ya, An," sahut Aron berjalan meninggalkan Antony.