"Huah!" Antony berhasil mencapai permukaan sungai dan mengembuskan serta menarik oksigen dalam-dalam dari permukaan sungai berarus deras.
Antony cukup pandai berenang dan bertahan dalam air. Kakinya yang panjang konstan mengayuh di dalam air. Pria itu berenang menuju tepi sungai dengan tangan menggenggam erat lengan Martin. Ia melawan arus, berusaha membawanya ke tepi sungai untuk menyelamatkan Martin masih tidak sadarkan diri.
Walau Antony melawan arus sungai, tidak dapat dipungkiri kalau ia terseret lumayan jauh dari awal mereka terjatuh. Mungkin sekitar dua ratus meter jaraknya. Untungnya dia berhasil membawa sahabatnya hingga permukaan.
"Martin! Martin! Bangunlah!" teriak Antony seraya menepuk-nepuk bahu Martin dengan keras. Tanpa membuang-buang waktu lagi, Antony melakukan pertolongan pertama resusitasi jantung.