Antony terdiam sebentar, menatap Nyonya Becca Thompson, sebelum akhirnya ia menjawabnya dengan sangat ramah, "Siang, Nyonya Becca."
"Saya membawakan lauk pauk untuk makan siang Anda dan Nyonya Redita."
"Astaga! Nyonya Becca, Anda tidak perlu repot-repot," ucap Antony merasa tidak enak karena wanita di depannya itu sangat baik kepada ia dan istrinya.
"Saya tidak repot! Kebetulan memasak banyak." Becca memberikan kantung yang berisi kotak makanan kepada Antony. Pandangannya lalu melongok ke dalam ruangan villa. "Di mana Nyonya Redita?" tanyanya.
"Terima kasih, Nyonya. Istri saya sedang beristirahat di kamar," sahut Antony singkat, lalu terdiam sebentar. "Ah, saya hampir lupa. Seharusnya saya mempersilakan Anda masuk. Silakan masuk, Nyonya!" Antony mempersilakan masuk.
"Terima kasih, Tuan Antony." Becca pun berjalan masuk, lalu duduk di ruang tamu.