Radit yang mendengar kabar dari Silvia itu langsung menghubungi sang paman. Dia tidak sabar ingin menelepon pamannya untuk memberitahukan kabar itu. Nada sambung terdengar cukup lama hingga akhirnya Edward mengangkat panggilan keponakannya.
"Ada apa, Dit? Pagi-pagi kau sudah menelepon Pamanmu." Suara berat Edward langsung terdengar di telinga Radit. Sebelum menjawab pertanyaan Edward, Radit kembali terbatuk beberapa kali. "Kau sakit?" tanya Edward lagi kepada Radit.
"Aku hanya tidak enak badan sedikit," jawabnya kemudian terdiam. Dia tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya meneruskan perkataannya, "Paman, aku mempunyai kabar mengenai keberadaan Antony dan Redita," sahut Radit begitu senang.
"Highland. Mereka berdua di Highland, bukan?"
"Tepat sekali. Lebih tepatnya, mereka sedang di pulau JS untuk berbulan madu. Bagaimana Paman bisa tahu mengenai hal itu?" Radit mengernyit.
