Robert dan Venda mengangkat wajah mereka, memandang heran kemeja kusut yang melekat pada tubuh Antony. Bertanya dalam hati mengapa pria itu begitu percaya diri duduk di samping istrinya. Antony memandang bingung pasangan ayah dan anak yang menatapnya seperti itu.
"Apa ada yang salah dengan penampilan saya?" Mata tajam pria itu mendelik menatap mereka bergantian.
Venda hanya menggeleng sembari tersenyum-senyum. Sementara, Marry buru-buru mencubit punggung tangan Robert, ketika pria itu hendak bertanya apa yang terjadi kepada Antony. Setahunya, Antony hanya meminjam ruang kerjanya untuk meeting via online. Tidak mungkin melakukan hal yang dapat membuat kemejanya terlihat begitu berantakan seperti itu.
"Aduh!" pekiknya tatkala cubitan Marry mendarat pada punggung tangannya. Ia merasakan sakit yang lumayan mengganggu.