Redita mengerutkan keningnya. Jawaban wanita itu terdengar sangat menyebalkan baginya. "Baiklah, jika kau tidak ingin menjawabnya." Redita melipat kedua tangannya di dada. "Hanya saja, seharusnya suamimu tahu bagaimana sikap istrinya saat ini. Sedang mencoba membuat istri sah mantan kekasihnya cemburu karena perkataannya. Sayangnya, istri sah mantan kekasihnya tidak terpengaruh sama sekali," ucap Redita membuang mukanya mencari sosok Watson yang ternyata sedang berbincang dengan kedua orang tuanya dan kedua orang tua Silvia.
Rachel sontak melebarkan bola matanya mendengar perkataan Redita. Wanita itu tidak menjawabnya lagi. Sebagai gantinya, wajah cantik Rachel berubah merah bak kepiting rebus yang siap disantap. Ia sangat malu. Redita yang melihat hal itu kemudian melepas kalungnya.
"Ini!" katanya, mengulurkan tangannya, dan langsung mengembalikan kalung pilihan Rachel ke atas telapak tangan wanita itu.