Antony terus berlari mengejar Martin dan James. Cukup lama ia berlari kencang tidak tentu arah. Jejak mereka telah hilang, entah pergi ke mana. Namun, pria tampan itu terus melangkahkan kakinya dengan cepat. Tiba-tiba saja langkah Antony terhenti. Pandangannya menangkap dua orang pria yang berjalan menghampirinya. Martin berhasil menangkap pria itu. Kedua tangan James terborgol hingga ia tidak bisa bergerak dengan leluasa.
Antony melangkahkan kakinya lagi, bergegas menghampiri kedua orang itu dan berhenti tepat di depannya. Dia mengembuskan napas lega menatap keduanya. "Akhirnya kau berhasil menangkap James, Martin!" serunya dengan senyum tipis di wajahnya.
"Ya, aku tidak akan melepaskan James setelah kemarin sempat kabur dariku dan Pedro." Martin menarik kuat kedua lengan James hingga pria itu sedikit mengaduh kesakitan.
Antony menatap James lebih dekat. Ia mendengkus seketika lalu berkata, "Kau harus menerima hukumanmu, James."