Martin pun sontak terdiam mendengar teguran Antony. Pria itu kembali fokus pada kemudinya. Sejurus kemudian, suara Aron pun terdengar lagi.
"Jonathan menghentikan kendaraannya tepat di sebuah taman. Taman kota Little Heaven. Kau tinggal membelok arah ke kanan di depanmu dan-"
"Oke! Terima kasih, Ron. Setelah ini, kami akan mencari tahu sendiri!" sahut Antony yang langsung memotong perkataan Aron. Ia langsung mematikan panggilannya. "Mereka ada si taman kota Little Heaven." Antony segera memberitahu posisi kedua Jonathan dan James yang sedang bertemu secara diam-diam itu kepada Martin.
Sungguh teman tidak tahu diri! Sudah dibantu malah mematikan telepon dengan seenaknya. Setidaknya begitu tanggapan Aron. Ia pun tidak menelepon balik kedua temannya itu dan membiarkan mereka menyelesaikan tugas.
"Bagus! Aku sudah tidak sabar untuk menangkapnya!" sahut Martin berapi-api.