Beberapa petugas kepolisian yang berada di ruang interogasi kantor sontak berdiri membungkukkan badan mereka saat melihat Marvell. Bagaimana tidak? Pria itu adalah kepala polisi pusat kota Little Heaven.
Marvell datang bersama seorang penjahat dan dua orang bawahannya. Marvell balas menundukkan kepala, memberikan hormat kepada mereka. Ia menarik paksa lengan Axel masuk ke ruang interogasi kantor kepolisian Little Heaven. Sementara dua orang lainnya mengekor Marvell dan Axel masuk ke dalam.
Langkah mereka sempat terhenti ketika Axel menghentikan langkahnya. Ia melihat Radit berada di depan matanya. Menatap wajahnya dengan kedua mata yang terbuka lebar. Radit sangat terkejut melihat anak buah sang Paman sudah berada di tempat yang sama dengannya.
"Axel ...," batinnya.
Anggota polisi yang sedang menginterogasi Radit sontak menoleh kepada Radit dan Axel bergantian. "Tuan Radit, jadi Anda mengenal orang ini?" tanya anggota kepolisian itu.