Pedro dan Martin sama-sama mengamati suasana. Mengedarkan pandangan mereka ke sekitar bahu jalan utama kota Little Heaven yang ramai. Mencari ke mana perginya James yang tiba-tiba menghilang.
Ramainya para pedagang yang masih memanfaatkan bahu jalan untuk menggelar barang dagangan mereka, cukup mengganggu pandangan keduanya untuk mencari sosok pengkhianat Tuan besar mereka. Sementara para pembeli pun tidak mau kalah. Memenuhi tiap lapak dengan penuh semangat karena harga miring yang ditawarkan para penjual.
Martin dan Pedro kehilangan jejak James—buronan mereka. Keduanya tidak mungkin membalik tubuh mereka kembali menemui Merlin, sedangkan tidak ada hasil yang mereka dapat. James seperti hilang ditelan bumi.
"Kak Martin, kita benar-benar kehilangan jejak James. Bagaimana ini?" Pedro mulai cemas menatap seniornya.
"Ck!" Hanya decakan yang terdengar keluar dari mulut pria itu. Dia pun sangat kesal tidak dapat menangkap buronannya.