Pagi itu terlihat damai. Cuaca begitu bersahabat. Tidak ada hujan yang mengganggu aktivitas. Keluarga Merlin Darmawan seperti biasa hendak menikmati sarapannya pagi ini.
Merlin sudah duduk di kursi meja makan. Hanya dirinya dan Elena yang duduk di sana dan Martin yang memastikan semua menu sarapan itu sudah aman untuk dinikmati.
Pandangan Merlin mengerling ke sekeliling. Dia mencari Redita, tapi batang hidung wanita itu tidak juga terlihat. Seketika sang Ayah merasa khawatir dan menanyakan hal itu kepada Elena.
"Di mana Redita?" tanya Merlin seraya mengambil gelas berisi air putihnya.
"Nanti juga dia turun dari kamarnya," jawab Elena santai. Sudah terbiasa dengan tingkah pola sang putri.
Mendengar itu Martin menyela pembicaraan mereka. "Maaf, Nyonya dan Tuan. Mungkin Nona Redita sedang tidak ada di mansion saat ini karena tengah malam datang ke kamar rawat Antony. Maaf, saya rasa ia bermalam di sana."