Simon menganga terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan putri Merlin di hadapannya. Tidak mengira Redita akan menyalahkan dirinya. Pria tua itu melemaskan otot matanya yang sempat menegang karena khawatir. Dia menatap Redita yang memandangnya dengan tatapan sendu.
"Nona, Anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri," katanya mengayunkan tangannya ke kiri dan kanan dengan cepat, melarang Redita bersedih.
"Tidak, Simon. Aku baru saja melihat Antony begitu kesakitan di dalam pangkuanku. Astaga! Apa yang kuperbuat kepadanya? Dia seharusnya tidak mengikutiku. Banyak penjahat yang sedang mengincar nyawaku sekarang." Redita kembali menyesali dirinya. Menangkupkan wajahnya pada telapak tangan, kembali wanita itu bersedih tapi berusaha menahan isaknya.
Aron seketika menoleh, melihat sang Nona yang terisak di sampingnya. Dia menyiku pinggang Martin memberitahukan kalau Redita sedang menangis tertahan. Namun, Martin hanya mengangkat bahu, tidak berkomentar.