Redita dan Antony berjalan hingga ke tengah-tengah. Tampak kedua orang tua Redita sedang mengobrol dengan pasangan suami istri keluarga Bright—Nancy dan Edwin yang juga datang bersama Silvia.
Ada yang berbeda dari Silvia. Sejak Redita berselisih paham dan marah kepadanya, terjadi perang dingin di antara mereka. Keduanya tidak pernah berkomunikasi sama sekali. Bahkan Merlin yang mengundang keluarga itu, bukan Redita.
Sahabat Redita itu menundukkan kepalanya sedari tadi. Sangat aneh. Hingga membuat Redita bertanya-tanya ada apa dengan dirinya.
"Silvia, ada apa denganmu? Apa kau malu dan menyesal karena telah menjelek-jelekkan Radit tempo hari?" batin Redita bertanya.
Pandangan Redita masih mengarah kepada sahabatnya itu. Dia menelan ludahnya. Ada sedikit rasa rindu terhadap sang sahabat. Namun, ditahannya perasaan itu sementara.