Merlin mengetukkan jari jemarinya di atas meja. Pagi ini ia baru saja menghadiri sebuah meeting penting yang membahas mengenai penjualan barang bersenjatanya yang akhir-akhir ini kurang diminati. Penjualannya menurun mengakibatkan senjata-senjata itu menumpuk begitu saja di gudang.
James yang datang kemarin tidak membahas hal itu. Dia hanya datang khusus untuk liburannya dan Merlin tidak tahu apa yang pria itu lakukan setelahnya, hingga akhirnya ia mendengar kabar kalau pria itu membuat kerusuhan dengan bertarung tinju melawan Antony dari salah seorang anggota mafia binaannya tadi pagi demi memperebutkan sang putri.
Rudolf yang berdiri di depan pria tua itu tampak terdiam menatap Merlin. Sejak tadi Merlin memang terlihat menyibukkan diri dengan pikirannya sendiri. Tiba-tiba saja pria tua itu mengangkat wajahnya menoleh sang bodyguardnya hari ini.
"Rudolf, apa kau tahu tentang pertarungan tinju yang terjadi semalam?"