Elena melihat Antony dengan pandangan bingung. Pria itu terdiam cukup lama setelah istri Merlin mengatakan apa yang terjadi kepada teman sejawatnya. Elena bangkit dari duduknya berjalan menghampiri Antony. Dia mengibaskan tangannya di depan wajah Antony.
"An, mengapa kau tiba-tiba jadi diam?"
Antony menarik wajahnya membelalak terkejut. "Ti-tidak, Nyonya. Saya hanya sedikit terkejut mendengar kabar itu. Lalu apa Tuan Judy bisa membantunya keluar dari penjara?"
"Sayangnya, belum bisa, An. Redita akan memberikan keterangan terkait kejadian itu nanti siang bersama Judy. Kau bisa ikut mengawalnya ke kantor polisi," jawab Elena.
"Ya, Nyonya. Saya pasti akan mengawal Nona. Saya undur diri." Antony membungkukkan setengah tubuhnya berjalan keluar dari ruang kerja Elena.