Sementara Emma langsung berdiri dan berjalan menuju ruangannya, Mahesa memapah Emma dengan hati-hati. Karena kondisi lampu yang berada di lantai 2 sudah sangat minim cahaya.
"Apa kau tidak takut jika pulang terlalu larut seperti?"
"Kenapa harus takut?"
"Karena lampu di lantai 2 sangat tidak terang"
Emma tertawa kecil. "Kau ini penakut ya. Tentu saja aku tidak taku, kalau aku takut bagaimana bisa aku sampai ke kamar"
"Benar juga ya" ujar Mahesa tertawa terbahak-bahak dan langsung mempercepat langkahnya.
Sesampainya di depan rumah Emma, Mahesa langsung menunggu sampai Emma masuk ke dalam rumah. Setelah itu ia langsung bergegas pergi dan kembali ke rumah.
Mahesa langsung mempercepat langkahnya ketika ia melewati tangga lantai 2 yang minim cahaya. Sesampainya di halaman parkir, Mahesa langsung menyalakan mesin mobilnya.