Emma dan Mahesa tengah sibuk mempersiapkan pernikahan mereka, hari ini Emma dan Mahesa sudah membuat janji bertemu dengan perancang busana. Emma sudah tidak sabar ingin melihat hasil gaun yang akan di kenakannya nanti di hari pernikahannya bersama Mahesa.
Kini mereka berdua sudah tiba di boutique langganannya, Mahesa langsung turun dari dalam mobil. Dan membukakan pintu mobil untuk Emma, Emma segera turun dari dalam mobil dan melenggang masuk ke dalam boutique bersama Mahesa.
"Aku harap gaun ku tidak terlalu seksi" gumam Emma lirih.
Mahesa menghentikan langkahnya. "Apa? Tidak, kau tidak boleh menolaknya. Justru kau harus tampil seksi di depan semua orang"
Emma menghela nafas sambil mengerutkan keningnya. "Apa harus seperti itu? Aku rasa tidak, ini hanyalah kemauanmu saja" gerutu Emma dan langsung pergi dari hadapan Mahesa.
Mahesa menghela nafas. "Benar-benar keras kepala" Mahesa mendengus pelan dan langsung mengekori Emma di belakangnya.