"Halo Stevia sayang, bagaimana? Apa Sean sudah pergi? Dia mengatakan apa saja padamu? Terima kasih ya kamu sudah membantu aku untuk tidak memberitahu keberadaan ku"
Sean dan Stevia begitu tercengang mendengar ucapan Ben, Sean langsung mengatakan hal yang membuat Ben terperangah tidak percaya.
"Ben, kau di mana? Kenapa kau berbohong padaku?" gumam Sean.
Ben terpaku tak mampu berkata sepatah katapun, sampai-sampai Sean kembali memanggil nama Ben.
"Ben, apa kau mendengar ku? Ben jawab aku" gumam Sean.
Ben menghela nafas. "Jadi kau mencoba untuk menjebakku? Stevia, kau menghianati ku? Kau bekerja sama dengan Sean untuk menjebak ku?" tanya Ben kesal.
"Tidak, Stevia tidak pernah menjebakku. Hanya saja aku yang menahan Stevia dan meminjam ponselnya. Ben sebenarnya kau ini kenapa? Mengapa kau tidak jujur padaku? Ibu menunggumu di rumah, karena aku sudah cerita pada Ibu kalau kau akan kembali ke Bandung"