Keesokan paginya, Sean sudah selesai memasak sarapan pagi untuk dirinya dan juga Ben. Sean langsung menata masakannya di atas meja, setelah itu Sean membangunkan Ben. Namun Ben masih ingin tidur dan tidak ingin di ganggu karena masih merasa lelah.
Maka dari itu Sean memutuskan untuk sarapan lebih dulu, setelah selesai sarapan Sean langsung berpamitan pada Ben untuk berangkat kerja. Namun lagi-lagi Ben tidak bisa di ajak bicara dengan baik, Sean memutuskan segera pergi dari rumah kostnya.
Karena waktunya sudah sangat mepet jika ia harus menunggu Ben sampai terbangun dari tidurnya. Sean langsung menyalakan mesin motornya, setelah mesin motornya panas. Sean segera melajukan motornya menuju tempatnya bekerja.
Hari ini Sean lebih bersemangat lagi, karena ia akan mendapatkan gaji lebih 2 kali lipat. Maka dari itu ia lebih bersemangat lagi untuk bekerja, sesampainya di kantor. Sean sedikit terkejut, karena suasana parkiran yang masih sepi.