Sesampainya di rumah, Mahesa segera turun dari dalam mobil dan membuka pintu untuk Emma. Sementara Emma segera turun dari dalam mobil dan mengekori Mahesa di belakangnya.
Aroma masakan sangat tercium dari area garasi, Emma menghirup kuat-kuat aroma masakan tersebut.
"Kenapa? Enak ya aromanya?" gumam Mahesa.
Emma mengangguk pelan. "Iya enak sekali, aromanya saja semerbak sampai ke garasi. Bagaimana di ruang makan ya" sahut Emma antusias.
"Aku jadi gak sabar pengen makan" seru Mahesa yang mulai menaiki anak tangga menuju ruang tengah.
Sesampainya di ruang tengah, aroma semerbak masakan semakin tercium dan memenuhi seluruh sudut ruangan. Tak lama kemudian sang mama datang menghampiri mereka berdua dan langsung memeluk Emma.
"Emma" panggil Almira.
"Mama" seru Emma sambil membalas pelukan sang mama.
"Mama kangen sama kamu, Emma"
"Aku juga kangen sama Mama" seru Emma makin mempererat pelukannya.
"Udah dong pelukannya, aku udah lapar nih" gerutu Mahesa.
