Sean sedang bersiap-siap untuk berangkat ke rumah Mahesa, ia sudah tidak sabar untuk segera tiba di rumah Mahesa. Sean sudah memikirkan ia akan memasak apa malam ini untuk keluarga Mahesa.
Setelah selesai, Sean segera melajukan motornya menuju rumah Mahesa. Butuh waktu 1 jam untuk menuju rumah Mahesa dari tempat tinggalnya. Setelah berkendara 1 jam, akhirnya ia tiba di rumah Mahesa.
Sean hanya bisa melongo melihat keadaan rumah Sean yang begitu besar. Bahkan rumahnya di kampung juga tidak ada separuhnya dengan rumah Mahesa. Tak lama kemudian security di rumah Mahesa datang menghampiri Sean dan menanyakan ada perlu apa Sean berdiri di depan gerbang rumah majikannya.
"Maaf ada apa anda berdiri di depan rumah majikan saya?" tanya security tersebut.
Lamunan Sean buyar dan langsung tersadar.
"Apa benar ini rumah Tuan Mahesa?" tanya Sean.
"Iya benar, kamu siapa?"
"Saya Sean, Pak! Saya di undang Tuan Mahesa untuk memasak makan malam"