Emma baru saja selesai menata masakannya di atas meja, tak lama kemudian terdengar suara ketukan di pintu rumahnya. Emma segera menuju ruang tamu dan membuka knop pintunya. Di lihat nya Sean sudah berada di hadapannya dengan membawa 4 buah tentengan di tangannya.
"Sean" ujar Emma yang langsung memeluk sahabatnya tersebut.
Sean tercengang dengan apa yang Emma lakukan padanya. "Emma, beban di tangan ku sudah berat. Bisakah kau membantuku untuk mengurangi beban di tubuhku" seru Sean lirih.
Sontak Emma langsung melepaskan pelukannya dan meraih kantong kertas yang berada di tangan kanan Sean. "Astaga, maafkan aku Sean! aku tidak bermaksud membuatmu kesusahan. Mari silahkan masuk, selamat datang di rumah mungilku Sean"
"Terima kasih, Emma" Sean langsung duduk di sofa, Sean sangat menyukai rumah susun milik Emma yang di desain tidak kalah dengan apartemen.
